MUSYAWARAH WILAYAH 1

Himpunan Dosen PGSD Indonesia atau disingkat HDPGSDI wilayah 1 hari Kamis 25 Februari 2021 mengadakan Musyawarah Wilayah 1 guna melakukan pemilihan pengurus dan kelengkapan organisasinya untuk periode 2021-2024. Muswil 1 ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Webinar Sekolah Penggerak dan Assesment Kempetensi Minimal (AKM) yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh anggota HDPGSDI wilayah 1. Acara di awali dengan pembukaan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Dr. Joko Sudianto, M.Pd, dilanjutkan sambutan ketua HDPGSDI Wilayah 1 oleh Dr. Wahyudi, S.Pd., M.Pd yang menyatakan bahwa Masa Bhakti Pengurus HDPGSDI Wilayah 1 periode 2016-2020 telah berakhir. Ketua menyampaikan terimakasih kepada semua pengurus atas kerjasama yang telah di jalin selama periode ini dengan satu tujuan memajukan HDPGSDI Wilayah 1.

DR. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd. yanag menjabat sebagai Ketua Umum HDPGSDI dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Muswil yang diselenggarakan oleh pengurus Wilayah 1 periode 2016-2020. Widya juga menyampaikan bahwa   semua anggota harus mendukung proses demokrasi saat ini dan siapapun nantinya Ketua HDPGSDI Wilayah 1, agar  bersama berkomitmen untuk memajukan HDPGSDI.

Kegiatan Webinar didahulu dengan paparan mater yang disampaikan oleh Prof. Dr. Suryanti, M.Pd., yang juga mantan Ketum HDPGSDI selama 2 periode. Suryanti menyampaikan materi Assesment Kompetensi Minimal (AKM). Pembicara menjelaskan bahwa AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten. Dua kompetensi mendasar yang diukur dalam AKM yaitu Literasi membaca dan Literasi matematika (numerasi). Materi kedua disampaikan oleh Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd., dengan materi tentang Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan yaitu penguatan SDM Sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data dan digitalisasi sekolah kemudian akan dilaksanakan pendampingan konsultatif dan asimetris. Stake holder yang terlibat dan berperan dalam sekolah penggerak antara lain adalah Pemda, Pelatih Ahli dan Pengawas, Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran Guru, Guru, Murid, yang di dukung oleh Komite Orang Tua, Mitra dan platfom teknologi. Sekolah Penggerak memiliki tahapan persiapan-Implementasi-Monev. Sekolah Penggerak tidak harus sekolah unggulan, tidak mengubah input, mengubah proses dan meningkatkan kapasitas SDM.

Acara di lanjutkan pukul 13.00 yang di awali dengan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Wilayah 1 Masa Bakti 2016-2020 yang di sampaikan oleh Dr. Wahyudi, S.Pd., M.Pd. Acara selanjutnya dilanjutkan pembacaan ketentuan pemilihan pengurus masa bakti 2021-2024 serta proses pemilihan dan perhitungan hasil yang di pimpin oleh Arrofah Acesta, M.Pd. Ada 6 kandidat yang diajukan untuk menjadi ketua Wilayah 1, antara lain : Dr. Wahyudi, M.Pd.(Univ. Kristen Satya Wacana), Dedy Irawan, M.Pd. (Univ. Muhammadiyah Purwokerto), Slamet Widodo, M.Pd. (STKIP Al-Hikmah), Bagus Nurul Iman, M.Pd. (Univ. Muhammadiyah Cirebon), Sastra Wijaya, M.Pd.(Univ. Primagraha), Rendra Sakbana Kusuma, M.Pd.(STKIP PGRI Bangkalan). Calon ketua wilayah menyampaikan orasi singkat tentang visi misinya sebelum dilakukan pemilihan,. Acara pemilihan sebelumnya diawali dengan musyawarah mufakat yang memutuskan pemilihan dengan voting. Voting di laksanakan dengan menggunakan Google Form yang di sebarkan kepada pemilih. Berdasarkan Voting, maka Ketua HDPGSDI Wilayah 1 di amanahkan kepada Dr. Wahyudi, M.Pd dengan perolehan suara 66,2%.

Pembentukan TIM Formatur dan Perumusan Pengurus yang dipimpin oleh ketua terpilih 2021-2024. 4 anggota yang terpilih untuk mendampingi ketua Wilayah 1 HDPGSDI adalah 4 kandidat yang diambil dari calon ketua yang sudah menyatakan siap bekerja dan berdedikasi untuk kemajuan HDPGSDI Acara di lanjutkan Penetapan pengurus wilayah 1 yaitu Dr. Wahyudi, M.Pd., sedangkan Pembahasan program Kerja akan di atur lain waktu.

Iklan