PAEDAGOGI KREATIF DALAM PENDIDIKAN SENI

PGSD Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 30 Mei 2022 mengadakan Seminar Nasional. Seminar Nasional ini sekaligus dalam rangka menyambut kedatangan rombongan dosen dan mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tema Semnas yang dilaksanakan di Aula UMM adalah Pendidikan Seni di Era Merdeka Belajar. Peserta seminar terdiri dari dosen UMM dan dosen UMP serta mahasiswa PGSD UMM dan UMP.

Semnas di UMM ini menampilkan pembicara Arina Restian,S.Pd,M.Pd dari UMM, Okto Wijayanti,MA dari UMP dengan moderator Belinda Dewi Regina,M.Pd. Innany Mukhlisina,M.Pd. Kaprodi PGSD UMM Bustanol Arifin,M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa PGSD UMM sudah lama menjalin kerjasama dengan PGSD UMP. Interaksi antara PGSD UMM dengan PGSD UMP terkendala selama hampir 3 tahun akibat pandemi. Seminar Nasional ini menjadi langkah pertama kegiatan yang dilakukan secara luring dan diharapkan akan meningkatkan proses center of excelent di masing-masing PGSD. Tema semnas kali ini diharapkan akan mengarah pada super teacher,super leadership dan super parenting, termasuk untuk pendidikan seni di era merdeka belajar.

Dedy Irawan,M.Pd selaku Kaprodi PGSD UMP menyampaikan bahwa kegiatan kerja sama ini sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaan MoA yang sudah ditanda tangani kedua belah pihak. Dedy juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai perkenalan kegiatan kampus yang dilaksanakan secara luring,karena mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang termasuk dalam angkatan covid karena belum pernah melaksanakan luring tetapi daring sejak menjadi mahasiswa. PGSD UMP dalam kesempatan kunjungan sekaligus seminar nasional berharap ke depan tidak hanya kegiatan nasional yang diikuti dosen dan mahasiswa, tetapi juga kegiatan yang bersifat internasional.

Arina Restian,dari UMM dalam materinya menyampaikan bahwa saat ini kita menghadapi tantangan G.20. Tantangan yang lain adalah untuk Go Internasional, oleh karena kegiatan ISMA yaitu kegiatan mahasiswadi di luar negeri adalah dalam rangka mempersiapkan tantangan tersebut. Khusus terkait dengan seni,kita perlu memahami bahwa seni terkait dengan cipta,rasa dan karsa. Oleh karena itu PGSD harus menyiapkan mahasiswa dalam hal education of art,karena sesungguhnya semua manusia mempunyai rasa seni. Seni di China menjadi mata kuliah yang wajib untuk membekali pada masyarakatnya yang menjadi keseimbangan estetik dalam mengelola teknologi.

Dosen PGSD UMP Okto Wijayanti,MA yang dosen PGSD UMP menyampaikan bahwa paedagogi kreatif dalam pendidikan seni diperlukan agar potensi bernalar dan berlogika tidak digunakan sebagai mesin atau robot. Tujuan paedagogi kreatif adalah mengembangkan keterampilan kreatif peserta didik sehingga menjadi kata kunci dalam paradigma pendidikan. Empat keterampilan yang diperlukan pada abad 21 antara lain cara berpikir, cara kerja dan komunikasi, alat untuk bekerja, keterampilan untuk hidup. (Eka.PGSD UMP)

Iklan

IN MEMORIAM DR.KARNADI,M.Si

Berita duka yang mengejutkan admin hari ini dengan meninggalnya Dr.Karnadi,M.Si. di Pemalang, tempat asal beliau. Cukup jelas tercetak dalam ingatan bagaimana peran beliau dalam membidani lahirnya HDPGSDI yang pertama kali dikenal dengan nama ADPGSDI atau Asosiasi Dosen PGSD Indonesia. Admin (Eka-PGSD UMP) pertama kali mengenal beliau saat terlibat dalam Tim MBS UNESCO pada tahun 2008 yang pada saat itu sebagai Dekan FKIP UNJ.

Tim MBS UNESCO saat itu terdiri dari Dr.Suryanti (Ketua ADPGSDI pertama lanjut Ketua HDPGSDI), Dr.Widya Karmila Sari Achmad (Ketua HDPGSDI kedua), Dr.Gustiyarmi (dosen UNJ), Drs.Karma Iswasta Eka,M.Si (dosen PGSD UMP) dan dikomandani oleh Dr.Karnadi. Perjalanan MBS selama 2 tahun dibawah UNESCO, selanjutnya tahun ke 3 dibawah Dirjen Dikti yang awalnya dibawah Ditjen Ketenagaan selanjutnya beralih ke Ditjen Pembelajaran. Tim MBS saat beralih ke DIKTI ini masuk anggota tim baru yaitu Dr.Kama Abdul Hakam (dosen UPI Bandung). Pada awal dimasukannya TIM MBS ke Dikti inilah mulai dirintis berdirinya ADPGSDI.

Kiprah beliau tentu saja tidak bia dilepaskan dari berdirinya HDPGSDI hingga menjadi besar seperti sekarang, karena beliaulah motor penggerak awal berdirinya himpunan. Oleh karena itu Himpunan merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya beliau meskipun pada periode 2014 sampai sekarang sudah tidak aktif lagi di himpunan. Pengurus dan anggota turut berduka cita atas meninggalnya beliau. Semoga almarhun husnul khotimah dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

RAKOR PENGURUS HDPGSDI

Rakor Pengurus HDPGSDI ini yang diselenggarakan di Hotel Santika Semarang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dr.Widya Karmila Sari Achmad. Dalam sambutannya disampaikan tentang hasil pada tahun 2021 yaitu Kurikulum MBKM. Dr.Widya menyampaikan bahwa kurikulum ini menjadi produk utama HDPGSDI pada tahun ini yang dirancang dan dirumuskan selama setahun.

Sekretaris Umum HDPGSDI Farid Achmadi,PhD menyampaikan bahwa pertemuan rakor secara luring dan sebagian daring ini untuk membicarakan hal-hal penting terkait himpunan,karena sudah 2 tahun tidak pernah mengadakan pertemuan secara luring. Pertemuan 26 November 2021 ini dalam rangka membahas PR yang harus diselesaikan sekaligus untuk tatap muka dan merefresh mood yang sudah lama tidak melaksanakan pertemuan luring.

Kegiatan Rakor pengurus ini diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 26 November 2021-27 November 2021. Rakor yang diakhiri pada hari Sabtu 27 November 2021 akan ditutup dengan city tour di Semarang. Kegiatan rakor sebelum ditutup diharapkan ada penanda tanganan kerjasama antara PGSD yang membutuhkan MoU dengan HDPGSDI.

Pembukaan rakor oleh Ketua Umum

LAUNCHING dan SOSIALISASI KURIKULUM PGSD BERORIENTASI MBKM

Himpunan Dosen PGSD Indonesia atau HDPGSDI hari Sabtu 18 September 2021 melaksanakan webinar launching dan sosialisasi kurikulum PGSD MBKM. Acara ini dilaksanakan melalui zoom dan dimulai pada pukul 08.00 dengan pendaftar 453 dari semua wilayah. Dr.Wahyudi, M.Pd dari UKSW yang juga ketua Wilayah 1 dalam sambutannya mengatakan bahwa Kurikulum PGSD MBKM disusun menjadi dokumen untuk menjadi pedoman bersama PGSD seluruh Indonesia untuk mendapatkan profile lulusan PGSD yang diinginkan bersama. Kurikulum PGSD berorientasi pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini disusun oleh Dewan Pakar dan sejumlah ahli lainnya.

Sambutan Ketua Penyelenggara

Dr.Widya Karmila Sari Ahmad,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum PGSD erorientasi pada MBKM ini dituntaskan dengan baik setelah cukup lama dalam mempersiapkannya.Dokumen yang telah disusun dam di launching pada hari ini diharapkan dapat menjadi legacy dan warisan pada masa datang. Ketua Umum HDPGSDI juga mengharapkan agar dokumen ini bisa menjadi pegangan PGSD seluruh Indonesia untuk menuju era revolusi industri 4.0. Widya juga berharap agar semua PGSD di Indonesia bisa maju bersama-sama menuju era 4.0 dengan kurikulum berorientasi MBKM ini.

Pembukaan sosialisasi kurikulum oleh Ketua Umum HDPGSDI

Kegiatan sosialisasi kurikulum PGSD berorientasi MBKM ini dipandu oleh Sekretaris Umum Farid Ahmadi,PhD dengan menampilkan para nara sumber penyusun kurikulum yang dimulai dengan Prof.Dr. Endang Widi Winarni,M.Pd dari Universitas Bengkulu. Sekum HDPGSDI menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan menampilkan beberapa narasumber yang mempunyai keahlian yang dibutuhkan oleh PGSD yang berorientasi pada MBKM.

Moderator diskusi Sekretaris Umum

Menurut Prof.Endang berdasarkan kurikulum yang disiapkan, outcome untuk lulusan PGSD tidak mungkin dapat dipenuhi semua, oleh karena itu ada prioritas kekhususan bagi masing-masing PGSD. Peran dosen PGSD sendiri harus bisa mengembangkan pembelajaran inovasi berbasis digital sebagai keypoint sebagai ciri dosen penggeraka. Ciri dosen penggerak adalah tidak melupakan IPD dan IMD. Program IPD dan IMD mendorong dosen dalam menghasilkan beragam model pembelajaran berbasis TIK yang dapat memfasilitasi penyelenggaraan Merdeka Belajar, meningkatkan engagement, dan mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Oleh karena itu kurikulum yang disiapkan juga mengacu pada masing-masing rumpun ilmu yang ada di PGSD.

Narasumber pertama Prof.Dr.Endang Widi Winarni,M.Pd.

Narasumber yang dihadirkan dalam launching dan sosialisasi kurikulum PGSD berorientasi MBKM ini selain Prof.Endang juga narasumber yang berbasis pada masing-masing rumpun keilmuan. Narasumber berbasis keilmuan itu adalah 1) Paedagogik oleh Dra.Endang M Kurnianti,M.Ed, 2) IPA oleh Pricilia Anindyta,M.Pd. 3) IPS oleh Ganes Gunansyah,S.Pd,M.Pd, 4) Bahasa Indonesia oleh Dr.Seni Aprilia,M.Pd, 5) PKN oleh Prof Wahyu, 6) SBDP oleh Dr.Cicilia Ika Wahyu Nita,M.Pd dan 7 Matematika oleh Dyah Worowirastri Ekowati,M.Pd.

Link materi webinar bisa diunduh di sini

profil guru sd

“Jangan mengajari anak pengetahuan
yang baik dan perlu saja,
tetapi juga pengetahuan yang bermanfaat
dengan cara menemukan sendiri
tanpa melupakan lingkungan di sekitarnya.


“Mendidik anak adalah mendidik bangsa,
karena kelak anak yang kita didik
akan menjadi bagian dari bangsa kita.
Menjadi kawan atau lawan bangsa sendiri
akan sangat bergantung
kepada bagaimana kita mendidiknya.


“Anak terlahir seperti kertas
bertuliskan samar,
tugas guru mempertebal
tulisan samar tadi
supaya nampak terang.

Kutipan tulisan di atas adalah pemikiran Ki Hadjar Dewantara yan termuat dalam buku Profil Guru Sekolah Dasar. Secara lengkap buku tersebut dapat diunduh melalui link berikut ini.

Profile Guru Sekolah Dasar

Buku kedua adalah Menggagas Guru SD Masa Depan. Buku tersebut dapat diunduh dengan klik gambarnya.

In Memorial : Dr.H.M. YUNUS Abbas

Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Berita duka datang dari Kaltara. Ketua KKSS Dr.H.M.Yunus Abbas meninggal di RSU kota Tarakan tadi pagi tanggal 28 April 2021. Mendiang Muhammad Yunus Abbas dikenal sebagai figur yang memiliki teladan baik. Dirinya berkecimpung luas di berbagai bidang, baik di birokrat, akademisi, tokoh masyarakat dan dikenal akrab dengan berbagai kalangan masyarakat.

Mendiang yang juga menjabat Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini juga masih aktif mengemban amanah sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan. “Saya bersaksi almarhum orang baik, selalu membantu dan menolong orang lain. Semoga Allah SWT memasukkan beliau di syurga firdaus dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, aamiin Ya Rabbal alamin,” lanjut Amrin yang juga selaku Kepala Markas PMI Provinsi Kalimantan Utara.

Doa terbaik juga membanjiri media sosial yang ditujukan kepada almarhum. Berikut ini Biodata singkat almarhum.

Nama : Dr H Muhammad Yunus Abbas , M.Si Tempat Tanggal Lahir : Berau, 10 Oktober 1965 Jabatan : Dosen FKIP Universitas Borneo Tarakan ( 2 Februari 2015) Pendidikan Terakhir : Doktor ( S-3) Ilmu Administrasi Publik Pengalaman Bekerja : 1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan 2. Inspektur Inspektorat KOta Tarakan 3. Kepala Bappeda KOta Tarakan 4. Asisten Kesejahtearaan Rakyat Setda KOta Tarakan 5. Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda KOta Tarakan 6. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Prov Kaltara Pengalaman Organisasi : 1.Sekum DPC Pemuda Pancasila Kota Tarakan 2.Ketua DPD KPNI Kota Tarakan 3. Wakil Ketua DPD KNPI Prov Kalimantan Timur 4. Bidang Ekonomi DPP KNPI Pusat 5. Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadyah KOta Tarakan 6. Wakil Ketua PD Muhammadyah Kota Tarakan 7. Ketua Dewan Pendidikan Kota Tarakan 8. Wakil Ketua PMI Kota Tarakan 9. Ketua PW Muhammadyah Prov Kaltara Pengalaman Mengajar : 1. Guru STM / SMK Negeri KOta Tarakan 2. Dosen FKIP Universitas Borneo Tarakan (S1) 3. Dosen ABATA Kota Tarakan ( D3 – Pendidikan Bahasa Inggeris) 4. Dosen FIA Universitas Wijaya Putra (S2-Administrasi Publik) 5. Dosen FKIP Universitas Mulawarman (S2- Manajemen Pendidikan) Buku / Jurnal yang ditulis : 1. Kebijakan Kemitraan Pendidikan Kejuruan 2. Pendidikan Holistis pad era Otonomi Daerah 3. Administrasi dan Manajemen Pendidikan 4. Manajemen Berbasis Sekolah 5. Kepemimpinan Visioner dalam Pendidikan 6. Pendidikan Karakter berbasis Kebenikaan Bangsa 7. Beberapa Jurnal Kebijakan Publik

Dr.Yunus pernah menjabat sebagai Wakil Rektor di Universitas Borneo Tarakan. Dalam kepengurusan HDPGSDI pernah menjadi Wakil ketua 3 di masa kepemimpinan Prof.Dr.Suryanti periode ke 2 dan saat ini masuk dalam Dewan Pakar HDPGSDI.. HDPGSDI juga merasa kehilangan atas kepergian beliau. Semoga almarhum husnul khotimah dan yang ditinggal diberi ketabahan.

in memoriam : dr.muhana gipayana

Innalillaahi wa inna ilaihi raajiuun

Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Dr Muhana Gipayana(pensiunan dosen PGSD), Kamis 22 April 2021 sekitar pukul 16.30 di RSSA karena sakit. Semoga almarhum diampuni dosanya, diterima semua amal ibadahnya, ditempatkan di tempat mulia di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Beliau adalah salah satu tokoh di HDPGSDI yang mengembangkan jurnal di lingkungan HDPGSDI. beliau juga pernah menjadi pengurus yang membidangi penerbitan, khususnya jurnal karena pengalaman beliau mengelola Jurnal DIKDAS menjadi yang pertama terakreditasi. Salah satu ucapan beliau yang selalu penulis ingat adalah “Mengelola jurnal itu harus rela berkorban untuk kebahagiaan orang lain”. Barangkali inilah yang menyebabkan mengapa beliau tidak mau mengurus ke Guru besarnya meskipun tulisan beliau sangat banyak.

SELAMAT JALAN MENGHADAP SANG KHALIQ pak Muhana, semoga amal ibadahnya diterima sang pencipta, diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat terindah janatun naim,serta yang ditinggal diberi ketabahan.